Jangan Jadi Guru, Jika Ingin Cepat Kaya

by - November 25, 2022

 


Huuuhh, tarik napas hembuskan 🐥
Setelah hampir 2 bulan absen, bertepatan dengan hari guru, hari ini rela melawan rasa malas untuk menulis sedikit tentang profesi istimewa ini.

Halo bapak ibu guru !!
Sering sekali kita mendengar pertanyaan :
“Kenapa sih memilih menjadi guru ? kan gajinya sedikit,  mana cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ?”
Bahkan pernyataan seperti ini :
“Halah jadi guru, masa depan tidak terjamin !”

Memang benar, menjadi guru tidak ada jaminan untuk menjadi kaya, namun meskipun dengan gaji yang bagi orang lain tidak seberapa, kami cukup bahagia. Bahagia karena setiap hari bisa melihat senyum sumringah anak-anak yang kita ajar. Dan sangat tidak bijak jika pernyataan tersebut dilontarkan langsung kepada mereka yang menyandang profesi tersebut. 

Semua profesi itu bagus. Kita tidak perlu membandingakan kehidupan orang lain dengan keadaan yang kita miliki. Bukan hanya masalah pekerjaan, dalam setiap hal yang orang lain putuskan tentu sudah melalui banyak sekali pertimbangan. Ntah menjadi guru atau yang lain, setiap orang berhak memilih sesuai hati nuraninya, kita tidak pernah tahu kondisi seperti apa yang telah mereka lalui sehingga harus mengambil keputusan tersebut. 

Semua pekerjaan itu baik kok yang penting halal dan juga bermanfaat. Belum banyak yang tahu menjadi seorang guru itu tidak mudah, butuh effort yang cukup besar. Bukan sekedar transfer ilmu saja tapi juga bertanggung jawab mendidik orang lain meskipun kita sebagai guru juga menyadari masih banyak sekali kekurangan yang kita miliki. 

Seorang guru harus mengetahui bagaimana karakter masing-masing peserta didiknya. Tapi terkadang banyak juga orang tua yang kurang memahami peran guru yang sebenarnya. Kerap kali guru didatangi oleh wali murid dengan membawa banyak sekali keluhan mengenai perkembangan anaknya, padahal tanggung jawab mendidik anak tidak sepenuhnya berada di tangan guru. 

Guru hanya sekedar membantu memfasilitasi dan menjembatani anak-anak yang mereka didik dalam perjalanannya menggapai mimpi-mimpinya yang sebelumnya sudah mereka kantongi. Dapat dikatakan guru berperan sebagai penunjuk jalan, begitu pula peran orang tua. Guru dan orang tua memiliki kedudukan yang sama, hanya saja tempat mendidiknya yang berbeda. Jadi antara guru dan orang tua harus saling bekerja sama dalam membantu mewujudkan cita-cita sang anak.

Bagi teman-teman yang dalam hati kecilnya ingin menjadi seorang guru namun banyak nada-nada sumbang yang ingin menghalangi cita-cita mulia kalian, tetap semangat yaa…..!!!

Menjadi guru tidak harus memakai seragam dan juga berada di sekolah, dengan terus berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman kepada sesama justru dialah guru yang sebenarnya.
Selamat hari guru untuk kita semua 💕

You May Also Like

0 comments

Bagaimana pendapatmu ?