TAHUN KEHILANGAN

by - Mei 21, 2021

Engkau yang sabar menahan rasa kantukmu menunggu kepulanganku setiap harinya

Engkau yang tak pernah rela melihatku menangis ketika ada yang memarahiku

Engkau yang selalu ikhlas memberi, baik materi dan juga moril

Engkau yang telah lama menantikan hari bahagaiaku yang sampai kini belum juga datang

Engkau yang selalu khawatir, peduli hingga menangis ketika aku sakit

Engkau yang selalu setia mendengar celotehku yang kuyakin engkau sendiri sebenarnya tak memahami itu

Engkau yang selalu bertingkah konyol yang kadang membuatku kesal tapi kini aku merindukan itu

 

Utang rasaku padamu yang pada bulan November 2020 lalu, engkau memutuskan untuk pergi menemui kekasihmu

Namun beruntung  masih diizinkan bisa menemanimu di detik-detik terakhir menutup usia

Masih sempat membacakan surah yasin disampingmu

Masih bisa memanggil namamu dan engkau berkenan menyahut lirih

 

Sudah lama suaramu tak terdengar lagi di rumah, namun hingga kini air mata masih sering menetes ketika tiba-tiba rindu menyapa.

Teringat akan kehadiranmu dulu yang mungkin kami selaku anak cucumu belum mampu membahagiakanmu

Maafkan kami yang terlalu sibuk dan abai untuk sekedar mendengar keluh kesahmu

Kami terlalu riuh hingga tak membuatmu teduh

Kami terlalu angkuh hingga sulit menjadi utuh

Sugeng tindak embah, mungkin disana akan engkau temui kedamaian yang sebenarnya.

Kini hanya iringan doa disetiap selesai sholat yang bisa kami untai sebagai bentuk jalinan kasih

Mungkin kami kehilangan ragamu tapi tidak untuk rasa

Namamu abadi di dalam hati


You May Also Like

0 comments

Bagaimana pendapatmu ?